Kesalahan Saat Menyelam dan Perbaikannya
Agar kegiatan menyelam tidak jadi berbahaya, maka wajib untuk tahu kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan saat menyelam. Keenam hal tersebut adalah:
- Menghembuskan nafas pada waktu berenang. Perbaikan : Tahan seluruh udara yang dihirup. Beberapa dari kita merasa menghembuskan nafas sedikit akan menghilangkan ketegangan, padahal hal itu akan mengurangi oksigen yang tersedia. Sehingga hal yang paling baik pada waktu menyelam adalah menahan seluruh udara yang sudah dihirup.
- Mengapung ke permukaan. Perbaikan : Kayuh tangan ke arah belakang dan atas dan berenang seperti menuruni bukit. Luruskan tubuh untuk meluncur dengan kedua tangan rapat ke sisi tubuh. Pada waktu meluncur, lemaskan dan luruskan tubuh. Tangan rapat di sisi tubuh, bertujuan untuk mengurangi hambatan.
- Terus mengayuh dan mengayunkan kaki. Perbaikan : Meluncur setelah setiap kayuhan tangan dan ayunan kaki. Meluncurlah sampai daya luncurnya melemah tapi belum benar-benar berhenti meluncur, sehingga energi yang keluar dari kayukan tangan dan kaki jadi efisien (tidak mudah lelah).
- Memperlama pemulihan kaki. Perbaikan : Pulihkan kaki dengan cepat dan langsung ayunkan kaki.
- Menggunakan ayunan kaki mengibas. Perbaikan : Lakukan ayunan kaki lebar dan kuat, karena akan mengkonsumsi oksigen lebih lambat.
- Meluncur dengan kepala paling depan pada waktu berenang di air keruh. Perbaikan : Jangan dilakukan! Karena mungkin saja ada kapal di depan kita, sebaiknya lakukan gerakan menjulurkan tangan ke depan. Sehingga tangan akan mendeteksi keberadaan benda yang ada di depan kepala saat menyelam. Kemudian, saat menyelam di air keruh, atau di perairan dengan jarak pandang yang buruk, pastikan dapat melihat sejauh dua kali panjang tubuh. Lakukan gerakan seperti gaya dada: kayuh, pulihkan ke dada, ayunkan kaki, tangan ke depan, meluncur. Begitu seterusnya.
Oke, mungkin itu yang perlu kita ketahui tentang kesalahan menyelam atau berenang di bawah permukaan air. Bagi yang sedang belajar (termasuk saya) agar aman, bisa berlatih menyelam di kedalaman 5 meter. Karena semakin dalam, resikonya akan semakin tinggi. Yang penting, tetap semangat belajar menyelam! Agar bisa menikmati keindahan dunia bawah laut. Siapa tahu bisa ketemu sama Spongebob dan Patrick. Hehehe.
Jika kita bisa menyelam, mungkin dalam kondisi yang sangat darurat, kita bisa melakukan 2 kondisi yang dipaparkan di awal : penyelamatan korban tenggelam dan pencarian benda di bawah air. Namun hal diatas terlalu jauh, karena tugas penyelamatan di bawah air sudah diembankan kepada Tim SAR dan TNI yang dibekali kemampuan menyelam yang baik. Jadi, yang terpenting dari semuanya adalah untuk keselamatan diri kita sendiri pada saat melakukan kegiatan menyelam atau diving.
0 komentar:
Posting Komentar